KISAHKU DENGANMU dan DENGANNYA
Aku duduk dikelas IX diSMP yang jauh dari rumahku,aku tidaklah pandai ataupun pintar,namun aku dikenal orang yang suka ngomong dan dihafal oleh semua guru,aku telah ditegur banyak guru namun aku tetap saja tak bisa berubah.
Saat itu,aku bertemu dengan seseorang yang telah membuatku jatuh cinta padanya ia bernama Dwi,ia anak kelas IX F,”eh halo,kamu anak kelas IX A kan”Dwi berkata kepadaku sambil tersenyum.
“iii..yaa,ada apa ya”jawabku dengan gugup. “tidak apa-apa kok,aku hanya ingin menyapamu saja”Dwi menjawab dengan tersenyum-senyum.”betapa bahagianya aku,bisa ngobrol dengan Dwi”kataku dalam hati.
Bel pulang sekolahpun berbunyi,aku cepat-cepat bergegas untuk menuju kepintu gerbang untuk menunggu ibuku,tiba-tiba Dwi mengahampiriku,dan mengajakku untuk pulang bersamanya.”oh betapa senangnya aku,hari ini memang hari kegembiraan”kataku dalam hati lagi.Ada apa denganku apa yang kurasakan saat ini apakah ini yang namanya jatuh cinta,tapi aku kan masih kecil dan orangtuaku melarang ku untuk berpacaran,ini hanya cinta monyet saja.
Aku bercerita semuanya tentang Dwi kepada Wulan teman sekelasku,”lan,apa yang aku rasakan sekarang ya,kok malah begini setiap hari aku memikirkan Dwi”kataku “mungkin itu yang dinamakan jatuh cinta,kenapa tidak pacaran saja”jawab Wulan dengan muka serius.”tapi kan aku belum boleh pacaran,kalau ibuku bisa tau mati aku”jawabku dengan rasa bimbang.”kamu kan bisa pacaran sembunyi-sembunyi”jawab Wulan.aku pun hanya tersenyum-senyum.tapi aku harus berhati-hati denagan Sely. Aku takut kalau Dwi direbut sama Sely.Sely terkenal dengan cewek PlayGirl alias gonta ganti cowok,hampir semua cowok ingin dikuasai semuanya dengannya,cowok temennya saja direbut memang dia gakpunya hati.Aku takut kalau Dwi direbut sama Sely.
Ternyata ketakutanku menjadi kenyataan,Sely itu apa gak mikir ya jelas-jelas Sely tau kalau aku sedang dekat dengan Dwi,eh malah Dwi direbut.Semakin lama aku pun jauh dengan Sely karena gara-gara Sely.Semua isi hatiku aku ceritakan ke Dunia Maya yaitu twitter.Sely pun semakin dekat,hatiku semakin gak karuan melihat Sely setiap hari dating kekelas Dwi dengan PDnya kayak gak punya malu.
Saat itu semua pada kumpul dibawah pohon nangka “eh,nanti aku mau liat bola lho,kalian ikut tidak”kata Sely.”emang yang main PSS apa PSIM sel”Tanya lala pada Sely.”ya jelas PSIM dong,nanti aku mau nonton sama Dwi lho”Kata Sely dengan rasa gakpunya salah.Raut mukaku sudah tidak karuan.”eh sel,bisa gak sih kamu gak usah pamer ke aku kalau kamu mau pergi sama Dwi,kamu mau manas-manasin aku? Kamu itu memang gak punya hati ya,jaga itu mulut mu”kataku dengan marah-marah
Lalu aku berlari ke kelas,aku menangis aku tak tahan,tapi aku harus bisa menerima aku harus mengikhlaskan dia,cowok gak hanya dia lagiaan aku juga gak boleh pacaran harus sekolah dulu.”yang sabar ya,memang sely cewek yang gak punya hati,bisa-bisanya dia itu begitu”kata Lala
Setiap jam istirahat ke-2 sely datang kekelas Dwi,dengan rasa gak punya malu padahal teman-teman hasto sudah menegur Sely berulang kali,tetapi ia tetap saja datang.Sely selalu menjelek-jelekkan aku didepan Dwi supaya Dwi benci denganku.Sely benar-benar tidak merasa bersalah terhadapku.
Lebih baik sekarang aku melupakan Dwi,dan lebih baik aku tidak usah pacaran dahulu lebih baik berteman,”carilah teman sebanyak mungkin”kata ayahku yang selalu aku ingat-ingat.
0 komentar:
Posting Komentar